
Home Makam Leluhur
Pangeran Jaga Lautan adalah putra Sultan Banten dari istri yang lain (bukan Nyi Ratu Ayu Kirana). Beliau merupakan salah seorang Ulama besar Banten yang menyebarkan Islam di kawasan pesisir utara Banten. Terletak di Pulau Cangkir, Desa Kronjo Kabupaten Tangerang, 21 km dari Balaraja.

SILSILAH WALIYULLAH PANGERAN JAGA LAUTAN
PULAU CANGKIR
A. MAULANA HASANUDDIN DENGAN NYI AYU KIRANA MEMPUNYAI 3 ANAK YAITU :
1. Ratu Fatimah
2. Pangeran Yusuf
3. Pangeran Arya Jepara
1. Ratu Fatimah
2. Pangeran Yusuf
3. Pangeran Arya Jepara
B. MAULANA HASANUDDIN DENGAN PUTRI RAJA INDRA PURA MEMPUNYAI SATU ANAK YAITU :
1. Pangeran Sabrang Wetan
1. Pangeran Sabrang Wetan
C. MAULANA HASANUDDIN DENGAN PUTRI DEMAK MEMPUNYAI 4 ANAK YAITU :
1. Pangeran Suniraras (Tanara)
2. Pangeran Pajajaran
3. Pangeran Pringgalaya
4. Ratu Ayu Kamudarage
1. Pangeran Suniraras (Tanara)
2. Pangeran Pajajaran
3. Pangeran Pringgalaya
4. Ratu Ayu Kamudarage
D. MAULANA HASANUDDIN DENGAN SELIR MEMPUNYAI 8 ANAK YAITU
1. Pangeran Jaga Lautan Pulau Cangkir Kronjo
2. Ratu Keben
3. Ratu Terpenter
4. Ratu Wetan
5. Ratu Biru
6. Ratu Ayu Arsanengah
7. Pangeran Pajajaran Wadho
8. Tumenggung Walatikta
1. Pangeran Jaga Lautan Pulau Cangkir Kronjo
2. Ratu Keben
3. Ratu Terpenter
4. Ratu Wetan
5. Ratu Biru
6. Ratu Ayu Arsanengah
7. Pangeran Pajajaran Wadho
8. Tumenggung Walatikta
Pangeran Jaga Lautan is Maulana Hasanuddin son who spread the teachings of Islam to the local community, his tomb is located in Pulau Cangkir Island and visited by pilgrims from within and outside the city. Located in the Village Kronjo Village, Kronjo District, Tangerang Regency. Tomb area is equipped with supermarket, food stalls, parking lots, toilets and souvenir kiosks.
0 comments::
Post a Comment
Terima Kasih Atas Komentar Anda