
Home Kesenian
Dogdog merupakan alat musik yang terbuat dari batang kayu bulat, tengahnya diberi rongga, namun kedua ujung ruasnya mempunyai bulatan diameter yang berbeda (± 12 – 15 cm) dengan panjang ± 90 cm. Pada ujung bulatan yang paling besar ditutup dengan kulit kambing yang telah dikeringkan dan diikat dengan bambu melingkar yang dipaseuk/baji untuk menyetel suara atau bunyi. Suara yang dihasilkan akan berbunyi dog dog dog (dalam telinga orang Sunda). Oleh karena itu alat ini diberi nama Dog Dog. Sedangkan kata lojor berarti lonjong atau lodor yang sepadan dengan kata panjang. Jadi Dogdog Lojor sama artinya dengan Dogdog Panjang.

Kesenian ini berkembang di Banten bagian Selatan Kabupaten Lebak, dengan pemain berjumlah 12 orang. Pada awalnya pertunjukan seni Dogdog Lojor ini, dilakukan sebagai pelengkap dalam rangka pelaksanaan upacara adat seperti Seren Taun, sedekah bumi ataupun ruwatan. Oleh karena itu, pertunjukan Dogdog Lojor dilaksanakan secara khidmat. Sejalan dengan perkembangan zaman, pertunjukan Dogdog Lojor dilakukan dengan penuh kegembiraan sehingga berkembang menjadi seni pertunjukan hiburan dan permainan rakyat.
DOGDOG is a musical instrument made of round wood, with a hole in the middle, but on both joint ends has a different round diameter (+ 12-15 cm) with + 90 cm long. Each big round end is covered with a dried goat skin and tied with round bamboo placed to control the tunes/sounds. It will create a dog dog dog sound (in Sundanese ears). That’s why it is called Dog Dog. While lojor means stick or lodor same as the meaning for long. So Dogdog Lojor could also be called Long Dogdog. This art was develop in the southern of Banten in Lebak Regency, with performer consisting of 12 people. In the earlier days, this art was performed as a complesion in traditional arts like Seren Taun, Sedekah Bumi, or Ruwatan. In the following years it has develop to be an entertainment art or a folks play.
0 comments::
Post a Comment
Terima Kasih Atas Komentar Anda