"TERIMA KASIH UNTUK KUNJUNGANYA, SEMOGA BERMANFA'AT"

28 July 2012

Penggunaan Kata "KAMI", "DIA", "AKU" dan "ALLAH" Dalam Al-Qur'an

Seringkali orang kafir dan setan mencoba mengganggu iman kita dengan bertanya: Mengapa Qur’an sering menggunakan kata “KAMI” untuk ALLAH? Bukankah kami itu bermakna banyak? Apakah itu artinya Qur’an pun mengakui Tuhan itu lebih dari 1?

LANGSUNG SAJA.

Penggunaan kata "KAMI" Di Al-Qur'an Karim it digunakan bahwa Allah SWT tidak bertindak/berkerja sendiri melainkan bersama/menyuruh utusan-utusanNya yaitu para Malaikat, para Nabi dan Rasul, dan makhluk hidup lainya yg Allah Ciptakan sendiri. Contohnya:

1. “Dan telah Kami wahyukan kepadanya perkara itu, yaitu bahwa mereka akan ditumpas habis di waktu subuh.” QS. 15 Hijr: 66.

“Kami wahyukan…” Maka disini berarti ada peran makhluk lain yaitu Malaikat Jibril sebagai pembawa atas perintah Allah kemudian disampaikan kepada para Nabi dan Rasul kemudian disampaikan kepada umatnya.

2. “Dan orang-orang yang beriman dan beramal shaleh, benar-benar akan Kami hapuskan dari mereka dosa-dosa mereka dan benar-benar akan Kami beri mereka balasan yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan.” QS. Al-‘Ankabut:7.


Di sini kalimat “KAMI HAPUSKAN” berarti Allah SWT menyuruh malaikat pencatat amalan buruk/dosa (Atid) untuk menghapuskan dosa-dosanya itu. Dan kalimat “KAMI BERI BALASAN” berarti Allah menyuruh malaikat pencatan amal baik (Raqib) untuk mencatat kebaikan mereka dan menyuruh para malaikat lainya untuk menyiapkan tempat di syurga atas apa yg mereka kerjakan.

3. “……..dan telah Kami beri mereka rezki dari yang baik-baik….” QS. Al-Israa’:70.

Berarti yg berperan disini Allah menyuruh malaikat pemberi rizqi (Mikail) kemudian diberikan kepada manusia melalui perantara tumbuhan, hewan-hewan, ataupun melalui manusia juga.

Bohong dan tidak adil dong apabila seorang pemimpin mengatakan “akulah yg melakukan it” padahal yg melakukannya bukan dia seorang. Begitu juga dengan Allah, Allah Maha Adil dan semua perkataan-Nya adalah benar, maka dari itu Dia (Allah) menggunakan kata “KAMI” di Wahyu-Nya. Dan hal ini juga menjadi penghargaan dan penghormatan penting bagi para malaikat karena ketaatan dn pengabdiannya kepada Allah tidak diabaikan begitu saja, dengan adanya kata “KAMI” tersebut para malaikat menganggap dirinya diakui oleh Allah SWT .

Jadi, sudah kita ketahui siapa saja yang ada didalam kata “KAMI” yaitu para utusan-utusanNya.


Dan Kata ‘KAMI’ tidak harus bermakna arti banyak, tetapi menunjukkan keagungan Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Ini dipelajari dalam ilmu balaghah.
Contoh: Dalam bahasa kita ada juga penggunaan kata “Kami” tapi bermakna tunggal. Misalnya seorang berpidato sambutan berkata,”Kami merasa berterimakasih sekali . . . “
Padahal orang yang berpidato Cuma sendiri dan tidak beramai-ramai, tapi dia bilang “Kami”. Lalu apakah kalimat itu bermakna jika orang yang berpidato sebenarnya ada banyak atau hanya satu ?
Kata kami dalam hal ini digunakan sebagai sebuah rasa bahasa dengan tujuan nilai kesopanan. Tapi rasa bahasa ini mungkin tidak bisa dicerap oleh orang asing yang tidak mengerti rasa bahasa. Atau mungkin juga karena di barat tidak lazim digunakan kata-kata seperti itu.


Bahasa Arab ialah bahasa paling sukar di dunia. Hal ini disebabkan karena dalam 1 kata, bahasa arab memiliki banyak makna.
Contoh: Sebuah gender, dalam suatu daerah boleh bermakna lelaki, tapi dalam daerah lain boleh bermakna perempuan.
Dalam bahasa Arab, dhamir ‘NAHNU’ ialah dalam bentuk jamak yang berarti kita atau kami. Tapi dalam ilmu ‘NAHWU’, maknanya tak cuma kami, tapi aku, saya dan lainnya.
JIKA MEMANG “KAMI” DALAM QUR’AN DIARTIKAN SEBAGAI LEBIH DARI 1, LALU MENGAPA ORANG ARAB TIDAK MENYEMBAH ALLAH LEBIH DARI 1? MENGAPA TETAP 1 ALLAH SAJA? TENTU KARENA MEREKA PAHAM TATA BAHASA MEREKA SENDIRI.
Dalam ilmu bahasa arab, penggunaan banyak istilah dan kata itu tidak selalu bermakna zahir dan apa adanya. Sedangkan Al-Quran adalah kitab yang penuh dengan muatan nilai sastra tingkat tinggi.


Sementara penggunaan kata “AKU” “ALLAH” dan “DIA” dalam Al-Qur’an Karim, digunkan untuk perintah langsung kepada ALLAH SWT tidak ada perantara-perantara, seperti memohon ampun/bertobat kepad-Nya, mengungapkan bahwa Dialah Tuhan satu-satunya, agar menyembah kepada-Nya semata.

Contoh penggunaan kata AKU dalam Qur’an:
QS. Thaha :11-14:
11. Maka ketika ia datang ke tempat api itu ia dipanggil: “Hai Musa.
12. Sesungguhnya Aku inilah Tuhanmu, maka tanggalkanlah kedua terompahmu; sesungguhnya kamu berada dilembah yang suci, Thuwa.
13. Dan Aku telah memilih kamu, maka dengarkanlah apa yang akan diwahyukan.
14. Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah Shalat untuk mengingat Aku.
Pada ayat-ayat di atas, kata AKU digunakan karena Allah sendiri berfirman langsung kepada Nabi Musa tanpa perantara Malaikat Jibril….
QS. Al-Ikhlas:1-4:
“ Katakanlah: "Dia-lah Allah, yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan, Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.”
Contoh penggunaan kata KAMI dan AKU yang bersamaan dalam Qur’an:

QS.21 Anbiyaa: 25.:
Dan Kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum kamu melainkan Kami wahyukan kepadanya: “Bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Aku, maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku”.
Kata KAMI digunakan saat Allah mewahyukan dengan perantara Malaikat Jibril, & kata AKU digunakan sebagai perintah menyembah Allah saja.
Wallahu 'Alam Bishowab

Artikel Terkait



0 comments::

Kaskus Emoticons
:ilovekaskus :iloveindonesia :kiss :maho
:najis :nosara :marah :berduka
:malu: :ngakak :repost: :repost2:
:sup2: :cendolbig :batabig :recsel
:takut :ngacir2: :shakehand2: :bingung
:cekpm :cd :hammer :peluk
:toast :hoax: :cystg :dp
:selamat :thumbup :2thumbup :angel
:matabelo :mewek: :request :babyboy:
:babyboy1: :babymaho :babyboy2: :babygirl
:sorry :kr: :travel :nohope
:kimpoi :ngacir: :ultah :salahkamar
:rate5 :cool :bola
:mewek2: :rate-5 :supermaho :4L4Y
:hoax2: :nyimak :hotrit :sungkem
:cektkp :hope :Pertamax :thxmomod
:laper :siul :2malu: :ngintip
:hny :cendolnya

:maintenis: :soccer :devil
:kr2: :sunny

Post a Comment

Terima Kasih Atas Komentar Anda

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More