
Home Kesenian


Kesenian yang berkembang di Tangerang, terdiri dari beberapa jenis antara lain : kilin, Peking Say, Lang Say, dan Samujie. Kesenian yang menampilkan Singa Batu model dari Cieh Say ini ada bermacam-macam, dimana yang utama mengikuti dua aliran, yaitu Aliran Utara dan Selatan, yang dimaksud adalah sebelah uatara Sungai Yang Zi, bentuknya garang, badannya tegap, mulutnya persegi seperti yang kita lihat di kelompok istana kekaisaran di Beijing, sedangkan aliran selatan adalah terdapat di sebelah Selatan Sungai Yang Zi bentuknya lebih bervariasi dan luwes, tapi kurang gagah. Aliran Selatan pada umumnya berada di kelenteng-klenteng Indonesia khusunya di Kota Tangerang.
The arts that developed in Tangerang, consisting of several types, among others: Kilin, Peking Say, Say Lang, and Samujie. This art is showing the Lion stone model of Cieh Say have all kinds, which followed two major trends, namely the North and South Stream, which meant the north side of the Zi River, very strong form, robust body, square mouth, as we see in the imperial palace in Beijing, while the South is that there is flow in the southern Rivers Yang Zi of more varied and flexible, but less stout. South stream normally located in the temples in the city of Tangerang Indonesia in particular.
0 comments::
Post a Comment
Terima Kasih Atas Komentar Anda